Mu'min adalah orang yang mempercayai dengan sepenuh hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan pokok-pokok keimanan (rukun iman) yang enam yaitu: iman kepada Allah, iman kepada malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada para rosul-Nya, iman kepada hari akhir, iman kepada taqdir baik dan buruk. Perbuatan orang mu'min ini disebut dengan Iman.
Orang mu'min yang sebenarnya hendaknya mengamalkan pokok-pokok keimanan yang sering disebut dengan rukun iman..
Pertama, orang mu'min hendaknya percaya akan wujudnya Allah, beikut segala sifat-sifat kesempurnaan yang dimiliki-Nya apakah ini sifat Nafsiyah. sifat Salbiyah, sifat Ma'ani dan sifat Ma'nawiyah.
Di samping kita mempercayai sifat-sifat yang dimiliki Allah sebagaimana ayng tersebut di atas, kita juga harus percaya akan sifat-sifat Allah yang lain, yang kita sebut dengan Al-Asmaul Husna (nama-nama Allah yang bagus), yang jumlahnya ada 99, kesemuanya itu tercantum dalam Al-Qur'an
Kedua, orang mu'min harus percaya akan adanya malaikat-malaikat Allah. Mailaikat-malaikat itu makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya), yang wujud jasmaninya tidak dapat dilihat, didengar, dicium, diraba dan dirasakan. Mereka hidup dalam suatu alam yang berbeda dengan kehidupan alam semesta yang kita saksikan ini, oleh sebab itu tidak dapat dicapai oleh pandangan kita. Yang mengetahui keadaan mailaikat-malaikat yang sebenarnya adalah Allah SWT sendiri. Mereka ini termasuk hamba allah yang dimuliakan, karena segala yang diperintahkan kepadanya dikerjakannya dengan tulus ikhlas, tidak pernah menolak atau membangkang.
Ketiga, orang mu'min harus percaya akan kitab-kitab Allah. Artinya wajib percaya engan seyakin-yakinnya bahwa sesungguhnya Allah itu mempunyai beberapa kitab suci yang diturunkan kepada para utusan-Nya melalui wahyu.
Keempat, orang mu'min harus percaya kepada para utusan-utusan-Nya. Para Rosul Allah yang harus kita percayai dengan seyakin-yakinnnya jumlahnya ada 25 yang tercantum dalam Al-Qur'an. Beriman kepada para rosul Allah artinya kita percaya bahwa Rosul itu adalah pilihan Allah dan tursutusnya mereka adalah demi kebahagiaan kita, dan kepentingan kita. Para rosul itu membawa ajaran tauhid, yaotu ajaran tenatng ke-Esaan Tuhan, walaupun bentuk syari'atnya itu berbeda-beda.
Kelima, orang mu'min harus percaya akan datangnya hari akhir, dimana bumi ini akan igulung, dan semua isi perut bumi akan dimuntahkan, itulah yang disebut dengan hari kiamat, hari pembalasan dan hari perhitungan semua amal manusia. Kita sebagai orang yang beriman, hendaknya percaya bahwa suatu saat dunia ini ada batasnya. Sedangkan waktu datangnya tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Keenam, orang mu'min harus percaya kepada qodha dan qodar Allah bahwa segala sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi itu semuanya beerada dalam kekuasaan allah. Oleh karena itu kita harus menerima taqdir Tuhan yang menimpa diri kita, yang senang maupun yang susah, yang baik ataupu yang buruk dengan penuh keikhlasan dan tawakal.
B. Beberapa Sifat Orang Mu'min
Dalam surat Al-Mu'minun Surat ke-23, ayat 1-9, Allah menegaskan/menjabarkan berbagai sifat-sifat orang mu'min an Allah berjanji barangsiapa yang memiliki sifat-sifat tersebut, Allah membalasnya engan surga Firdaus kelak diakhirat.
Di antara sifat-sifat orang mu'min yang sejati yang harus dimiliki oleh stiap mu'min adalah sebagai berikut:
Di samping kita mempercayai sifat-sifat yang dimiliki Allah sebagaimana ayng tersebut di atas, kita juga harus percaya akan sifat-sifat Allah yang lain, yang kita sebut dengan Al-Asmaul Husna (nama-nama Allah yang bagus), yang jumlahnya ada 99, kesemuanya itu tercantum dalam Al-Qur'an
Kedua, orang mu'min harus percaya akan adanya malaikat-malaikat Allah. Mailaikat-malaikat itu makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya), yang wujud jasmaninya tidak dapat dilihat, didengar, dicium, diraba dan dirasakan. Mereka hidup dalam suatu alam yang berbeda dengan kehidupan alam semesta yang kita saksikan ini, oleh sebab itu tidak dapat dicapai oleh pandangan kita. Yang mengetahui keadaan mailaikat-malaikat yang sebenarnya adalah Allah SWT sendiri. Mereka ini termasuk hamba allah yang dimuliakan, karena segala yang diperintahkan kepadanya dikerjakannya dengan tulus ikhlas, tidak pernah menolak atau membangkang.
Ketiga, orang mu'min harus percaya akan kitab-kitab Allah. Artinya wajib percaya engan seyakin-yakinnya bahwa sesungguhnya Allah itu mempunyai beberapa kitab suci yang diturunkan kepada para utusan-Nya melalui wahyu.
Keempat, orang mu'min harus percaya kepada para utusan-utusan-Nya. Para Rosul Allah yang harus kita percayai dengan seyakin-yakinnnya jumlahnya ada 25 yang tercantum dalam Al-Qur'an. Beriman kepada para rosul Allah artinya kita percaya bahwa Rosul itu adalah pilihan Allah dan tursutusnya mereka adalah demi kebahagiaan kita, dan kepentingan kita. Para rosul itu membawa ajaran tauhid, yaotu ajaran tenatng ke-Esaan Tuhan, walaupun bentuk syari'atnya itu berbeda-beda.
Kelima, orang mu'min harus percaya akan datangnya hari akhir, dimana bumi ini akan igulung, dan semua isi perut bumi akan dimuntahkan, itulah yang disebut dengan hari kiamat, hari pembalasan dan hari perhitungan semua amal manusia. Kita sebagai orang yang beriman, hendaknya percaya bahwa suatu saat dunia ini ada batasnya. Sedangkan waktu datangnya tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Keenam, orang mu'min harus percaya kepada qodha dan qodar Allah bahwa segala sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi itu semuanya beerada dalam kekuasaan allah. Oleh karena itu kita harus menerima taqdir Tuhan yang menimpa diri kita, yang senang maupun yang susah, yang baik ataupu yang buruk dengan penuh keikhlasan dan tawakal.
B. Beberapa Sifat Orang Mu'min
Dalam surat Al-Mu'minun Surat ke-23, ayat 1-9, Allah menegaskan/menjabarkan berbagai sifat-sifat orang mu'min an Allah berjanji barangsiapa yang memiliki sifat-sifat tersebut, Allah membalasnya engan surga Firdaus kelak diakhirat.
Di antara sifat-sifat orang mu'min yang sejati yang harus dimiliki oleh stiap mu'min adalah sebagai berikut:
- Khusuk' Sholatnya.
- Menjauhkan diri dari perkataan/perbuatan yang tidak berguna.
- Menunaikan zakat
- Menjaga kemaluan
- Memelihara amanat
- memelihara/menjaga sholat
- Suka bertaubat
- Menyembah Tuhan (Allah)
- Berpuasa
- Melakukan ruku' dan sujud
- Mengerjakan perbuatan perbuatan yang baik dan menjcegah kepada perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah.
- Menjaga batas-batas (aturan Allah)
- Menyelamatkan sesama umat manusia
- Mempunyai akhlak yang mulia
- Hijrah (meninggalkan) larangan-larangan Allah
- Memerangi hawa nafsunya
- Selalu menghormati dan menghargai tamu
- Selalu berbicara yang baik
- Mencintai saudaranya (terutama yang beragama) seperti mencintai dirinya sendiri
- Mencintai Allah dan Rosul-Nya melebihi cintanya kepada orang lain
- Mencintai seseorang karena Allah, juga membenci karena Allah
- Benci hatinya kalau diajak untuk kembali kepada kekafiran.
- Memberi karena Allah, dan tidak memberi seseorang karena Allah
- Mempunyai rasa malu untuk melakukan perbuatan yang tercela
- Suka hidup bersih dan menjaga kebersihan
- Menjaga makanan dan minuman serta pakaiannya (bagi dirinya dan keluarganya dari barang-barang yang haram. Baik haram dzatnya maupun haram sebab diperoleh dengan jalan yang haram.
No comments :
Post a Comment