20 Aug 2008
14 Aug 2008
Jangan Nikahi Aku, Honey!
Mengenalku adalah berkenalan dengan penyesalan
Merajut benang-benang ketidakpastian
Menebar benih-benih keragu-raguan
Mencintaiku adalah merengkuhkumu pada kedukaan
Bersandar pada tembok rapuh harapan
Menopang tiang-tiang penuh beban
Menyayangiku adalah meraihmu dalam kesengsaraan
Memberi dalam kesia-siaan
Menyulam kain koyak kehidupan
Menikahiku adalah memaksamu masuk dalam jurang keadaan
Kanan kiri tak tentu arahan
Mencumbu kegelisahan
Bermalam dengan bulan yang kusam
Menghamili kesedihan
Melahirkan duka tujuh turunan
Jadi, karena cintaku pada hidupmu
Jangan nikahi aku, Honey!
Merajut benang-benang ketidakpastian
Menebar benih-benih keragu-raguan
Mencintaiku adalah merengkuhkumu pada kedukaan
Bersandar pada tembok rapuh harapan
Menopang tiang-tiang penuh beban
Menyayangiku adalah meraihmu dalam kesengsaraan
Memberi dalam kesia-siaan
Menyulam kain koyak kehidupan
Menikahiku adalah memaksamu masuk dalam jurang keadaan
Kanan kiri tak tentu arahan
Mencumbu kegelisahan
Bermalam dengan bulan yang kusam
Menghamili kesedihan
Melahirkan duka tujuh turunan
Jadi, karena cintaku pada hidupmu
Jangan nikahi aku, Honey!
Paradoksia
Hidup bagiku sulit dimengerti
Banyak cinta menyapa, sedikit menerpa hati
Cinta berlawanan hati
Hati berlawanan cinta
Aku mengayuh cinta tanpa hati
Tapi tak ingin kutinggalkan karena hidup
Aku mengejar cinta karena hati
Tapi tak kudapatkan karena hidup
Sering kurasakan tak adil
Namun kuterima agar adil
Aku dicinta tanpa mencinta
Aku mencinta tanpa dicinta
Dan ini kubiarkan saja……..
Banyak cinta menyapa, sedikit menerpa hati
Cinta berlawanan hati
Hati berlawanan cinta
Aku mengayuh cinta tanpa hati
Tapi tak ingin kutinggalkan karena hidup
Aku mengejar cinta karena hati
Tapi tak kudapatkan karena hidup
Sering kurasakan tak adil
Namun kuterima agar adil
Aku dicinta tanpa mencinta
Aku mencinta tanpa dicinta
Dan ini kubiarkan saja……..
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)